Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Kebersihan adalah suatu keadaan dimana tak ada sampah yang berserakan di mana-mana. Kebersihan sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan kebersiahanlah yang akan menjaga kita dari ancaman-ancaman penyakit yang datang

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Pada awal pembelajaran, si kecil akan diajak mengenal lebih jauh tentang diri sendiri dan anggota keluarga. Si kecil akan lebih memahami tentang berbagai peran, serta sikap dan kebiasaan baik di dalam keluarga. Belajar dan mengenali tentang anggota tubuh seperti kepala, pundak,  lutut, kaki… Si kecil akan mengenal lebih banyak tentang anggota tubuh dan berbagai fungsinya yang mengagumkan. Di rumah, Anda bisa mengajaknya belajar dengan aktivitas menarik seperti mencari gambar dan mewarnai.

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

KEBUTUHANKU

Anak-anak diajarkan pembiasan adab berdoa sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta menanamkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan juga berdoa sesudah belajar

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

KEBUTUHANKU (MINUM)

Mengajarkan kepada anak-anak miuman tradisional Indonesia seperti jamu serta membiasakan kepada anak-anak membaca doa sebelum dan seudah minum serta melatih  fisik motorik halus

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Bahkan keberadaan deskripsi diri ini menjadi syarat yang tidak boleh terlewatkan.
Tidak banyak yang mengetahui bagaimana membuat deskripsi diri, meskipun seseorang pasti tahu apa dan bagaimana mereka dalam kehidupan sehari hari tapi bukan berarti itu akan membuat mereka tahu.

Desikripsi diri ini biasanya di guanakan di berbagai macam situasi seperti deskripsi diri untuk melamar pekerjaan, mahasiswa baru, serdos, sampai dengan deskrispi diri ini juga bisa di gunakan untuk pekerja sosial ataupun untuk tugas sekolah. Tidak banyak yang mengetahui bagaimana membuat deskripsi diri, meskipun seseorang pasti tahu apa dan bagaimana mereka dalam kehidupan sehari hari tapi bukan berarti itu akan membuat mereka tahu.

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Kesan umum luas dan megahnya alam semesta diperoleh penghuni Bumi dengan memandang langit malam yang cerah tanpa cahaya Bulan. Langit tampak penuh taburan bintang yang seolah tak terhitung jumlah-nya. Struktur dan luas alam semesta sangat sukar dibayangkan manusia, dan progres persepsi dan rasionalitas manusia tentang itu memerlukan waktu berabad-abad.

Deskripsi pemandangan alam semesta pun beragam. Dulu alam semesta dimodelkan sebagai ruang berukuran jauh lebih kecil dari realitas seharusnya. Ukuran diameter Bumi (12.500 km) baru diketahui pada abad ke- 3 (oleh Eratosthenes), jarak ke Bulan (384.400 km) abad ke-16 ( Tycho Brahe, 1588), jarak ke Matahari (sekitar 150 juta km) abad ke-17 (Cassini, 1672), jarak bintang 61 Cygni abad ke-19 , jarak ke pusat Galaksi abad ke-20 (Shapley, 1918), jarak ke galaksi-luar (1929), Quasar dan Big Bang (1965). Perjalanan panjang ini terus berlanjut antargenerasi.

Benda langit yang terdekat dengan bumi adalah bulan. Gaya gravitasi bulan menggerakkan pasang surut air laut di bumi, tak henti-hentinya selama bermiliar tahun. Karena periode orbit dan rotasi Bulan sama, manusia di Bumi tak pernah bisa melihat salah satu sisi permukaan Bulan tanpa bantuan teknologi untuk mengorbit Bulan. Rahasia sisi Bulan lainnya, baru didapat dengan penerbangan Luna 3 pada tahun 1959.

Pada siang hari, pemandangan langit sebatas langit biru dan matahari atau bulan kesiangan; sedang di saat fajar dan senja, langit merah di kaki langit timur dan barat. Interaksi cahaya matahari dengan angkasa Bumi melukiskan suasana langit yang berwarna warni.

Matahari sendiri adalah satu di antara beragam bintang di Galaksi. Ada bintang yang lebih panas dari Matahari (suhu permukaan Matahari 5.800o K), seperti bintang panas (bisa mencapai 50.000 K) yang memancarkan lebih banyak cahaya ultraviolet. cahaya yang berbahaya bagi kehidupan. Ada bintang yang lebih dingin, lebih banyak memancarkan cahaya merah dan inframerah dibandingkan cahaya tampak yang banyak dipergunakan manusia.

Manusia bisa mencapai batas-batas pengetahuan alam semesta yang luas, mengenal ciptaan Allah yang tidak pernah dikenali di muka bumi seperti Black Hole, bintang Netron, Pulsar, bintang mati, ledakan bintang Nova atau Supernova, ledakan inti galaksi dan sebagainya. Akan tetapi, berbagai fenomena yang sangat dahsyat itu tak mungkin didekatkan dengan mahluk hidup yang rentan terhadap kerusakan. Walau demikian, ada jalan bagi yang ingin bersungguh-sungguh menekuninya.

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

seorang pendidik untuk mencari acuan pembuatan program belajar yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Proses belajar anak dilakukan berdasarkan pinsip-prinsip perkembangan pada anak yaitu bahwa anak belajar secara holistik

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Lingkungan sekitar dapat menarik perhatian atau pusat minat anak dengan bahan /media yang ada di sekitarnya. Karena pembelajaran anak usia dini tidak harus belajar di kelas, namun juga butuh belajar di alam bebas untuk menjadi daya tarik anak usia dini. Pembelajaran diluar kelas dapat menghilangkan kejenuhan anak-anak saat belajar di kelas. Sebagai guru harus mampu mengajak anak-anak belajar dengan menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar baru sehingga anak-anak mendapat stimulus semangat belajar yang baru. Ajak anak-anak belajar dengan wisata melihat lingkungan sekitar untuk mengembangkan pemikirannya, membuat mereka melakukan sesuatu karena mereka telah melihat kejadian alam secara langsung dan peristiwa itu akan terasa berkesan pada pengalaman kehidupan anak.

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

DIRIKU SENDIRI (makanan)

         Membaca doa belajar, Membiasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum melaksanakan kegiatan, membuat kolase bakul nasi mengunakan daun pisang

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

KEBUTUHANKU (pakaian)

Mengajarkan kepada anak-anak membaca doa memakai pakaian. bisa memasang baju sendiri, bisa mengangkat baju yang sudah dikeringkan dijemuran

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

LINGKUNGANKU (keluarga)

Lingkungan adalah  segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan dapat dibagi dengan beberapa seperti lingkungan keluarga,lingkungan sekolah,

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Adapun berbagai peranan yang terdapat dalam sebuah keluarga ialah sebagai berikut:

  • Ayah berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
  • Ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung
  • Anak-anak melaksanakan tugas nya untuk belajar demi menggapai cita-cita dan menolong kegiatan ibu da ayah dirumah, seperti membantu mengemas mainan sendiri dan membantu membersihkan kamar tidur sendiri.

Dalam keluarga kita harus saling menyayangi dan melindungi, saling menghormati, apalagi dalam kondisi pandemic covid-19 saat sekarang,sesama keluarga harus saling melindungi dan menjaga seperti tidak keluar rumah jika tidak terlalu perlu, dan jika itu sesuatu yang penting harus menggunakan  masker, selalu mencuci tangan, dan saat sampai dirumah harus lansung mandi dan bajunya harus lansung dicuci,

Kegiatan yang kita lakukan adalah  Menghitung  benda sesuai dengan jumlahnya dari benda-benda di sekitarnyaKegiatan ini dapat mengembangkan kognitif  anak  seperti anak dapat menghitung dan membedakan jumbalah suatu benda dan melatih motoric halus anak untuk terbiasa memegang pencil.

 Pada kegiatan “Mengelompokkan benda sesuai dengan jumlahnya dari benda-benda di sekitarnya”, aspek perkembangan yang dapat di kembangkan dari kegiatan ini adalah sosial emosional, fisik motorik dan kognitif  karena dari kegiatan ini anak dapat mengetahuai barang-barang keperluan ayah dan ibu

Dalam perkembangan aspek bahasa dan kognitif, kegiatan yang dapat dilakukan anak adalah Mengenal dan melengkapi kata untuk keaksaraan awal. Kegiatan ini mampu mengembangkan bahasa karena dengan anak mampu menyebutkan bagian-bagian dari tubuh beserta fungsinya, kosakata bahasa anak juga akan bertambah. Kegiatan ini juga mengembangkan aspek kognitif,  yaitu anak mengetahui anggota-anggota tubuh beserta fungsinya Dalam pembelajaran mengenal nama sendiri anak belajar mengenal siapa dirinya, nama sendiri,dan umur.huruf-huruf yang kurang pada gambar disamping.

          Kegiatan main Mengenal dan melengkapi kata untuk keaksaraan awal “menyusun bumbu dapur (bawang merah)menjadi bentuk huruf K”, kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak, anak mampu berkreasi dalam membentuk huruf dengan bawang yang di pakai oleh ibu sehari-hari untuk bumbu dapur, selain anak  akan mengenal huruf, anak juga dapat mengenal bumbu dapur yang digunakan ibu sehari-hari untuk memasak makanan kesukaan anak.

Kegiatan main lainnya adalah membuat kreasi pohon keluarga, dimana anak menyiapkan foto anggota keluarga inti dan membuat bentuk pohon dar kertas asturo, kegiatan main ini meransang perkembangan seni, motoric halus dan kasar, serta bahasa anak,

Melalui kegiatan bermain pada tema lingkungan dan sub tema keluargaku, anak dapat mengenal anggota-anggota keluarga dan bias menyayangi dan melakukan kewajiban sebagai anggota keluarga, salingng mendoaakan ketika salah satu keluarga mengalami musibah seperti dalam keadaan sakit, dalam kegiatan main pada mnggu ini juga melatih kemandirian,saling tolong menolong, dan tanggung jawab serta kesabaran dan ketekunan dalam melakukan kegiatan yang diberikan oleh guru

Formal Materi

Disdikbud Kab.Siak
TK B - PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

KEBUTUHANKU (kebersihan)

“Membuang sampah pada tempatnya, merupakan slah satu ciri Masyarakat yang hidup padaperadapan yang tinggi. Hal ini karena sebuah peradapan yang tinggi selalu memperhatikan kelestarian lingkungan  sampah halnya akan merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, seperti tong sampah. Saat ini sudah banyak yang menerapkan system pengklasifikasian sampah pada tong sampah. Kita harus mulai memilah-milah sampah kita agar dikelola dengan baik ditempat pembuangan akhir dan meminimalisir dampak pada lingkungan.

“Menggosok gigi adalah menghilangkan kotoran atau bakteri dari permukaan gigi yang tujuannya untuk mencegah penumpukan bakteri. Mengosok gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi sehingga penumpukan plak dapat dihindari pada waktu menyikat gigi.