Non-formal
Disdikbud Kab.Siak
SD/MI

Penulis : TIM Penyusun Buku Mulok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Siak

Kabupaten Siak memiliki tempat-tempat wisata yang sudah termashur di Indonesia bahkan di dunia.Tempat-tempat wisata itu ada berupa wisata sejarah, wisata alam, wisata budaya, dan wisata kuliner.

Tulisan merupakan sebuah alat komunikasi manusia dari zaman dahulu sampai sekarang ini. Keberadaan tulisan Arab Melayu dalam masyarakat  Melayu sangat penting peranannya. Dengan tulisan Arab Melayu, mampu berkomunikasi meski memakan jarak yang cukup jauh. Tulisan Arab Melayu sebagai media penting untuk diajarkan disekolah-sekolah yang merupakan sebagai bahasa khazanah Melayu yang berfungsi salah satunya adalah alat untuk menyatakan kehendak, cipta dan rasa dalam meciptakan kebudayaan.

Buku ini mengajarkan peserta didik untuk belajar menulis dan membaca tulisan Arab Melayu.

Non-formal
Disdikbud Kab.Siak
SD/MI

Penulis : TIM Penyusun Buku Mulok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Siak

Pantun sudah menjadi identitas jati diri masyarakat Melayu. Kata-kata yang dirangkai tak hanya indah untuk didengar, akan tetapi juga penuh dengan makna. Pantun terus berkembang dan diwariskan secara turun temurun. Bagi masyarakat Melayu pantun tak pernah meredup dan kehilangan bunyi. Rangkaian-rangkaian kata indah itu harus tetap kita digalakan melalui materi ajar di sekolah-sekolah.

Selain pantun, masyarakat Melayu kaya akan warisan yang perlu dijaga secara turun temurun oleh masyarakat Melayu, yaitu masakan dan minuman. Beberapa makanan dan minuman tersebut di antaranya bubur sum sum, buah melako, roti jalo dan roti canai, air selasih, laksamana mengamuk dan air mata pengantin.

Buku ini, mencoba untuk mengulas pantun, makanan khas serta permainan daerah yang didalamnya mengajarkan nilai-nilai ketekunan, ketelitian, kerja keras, tenggang rasa, kejujuran, dan sportifitas. Lagu daerah dan seni juga ada didalamnya.

Non-formal
Disdikbud Kab.Siak
SD/MI

Penulis : TIM Penyusun Buku Mulok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Siak

Keanekaragaman budaya di Indonesia memiliki berbagai kebudayaan suku bangsa yang ada di masing masing daerah. Kebudayaan daerah dapat berupa tarian, ornamen, motif kain, ritual, alat musik, cerita rakyat, musik dan lagu, seni pertunjukan, arsitektur, pakaian tradisional, permainan tradisional, senjata dan alat perang, prasasti dan naskah kuno, tata cara pengobatan termasuk makanan dan minuman.

Adat dan kebudayaan melayu mengatur tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal dan berasal dari daerah ini. Saat upacara adat seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan anugerah, upacara penyambutan tamu, dan lain sebagainya, masyarakat Melayu menggunakan jenis pakaian adat yang berbeda.

Melalui buku ini, mari kita berusaha untuk tetap menjaga adat istiadat serta  dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Melayu. Jangan sampai budaya Melayu hilang dan tergerus oleh arus globalisasi.

Non-formal
Disdikbud Kab.Siak
SD/MI

Penulis : TIM Penyusun Buku Mulok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Siak

Kebudayaan mencerminkan ciri khas dari kehidupan suatu bangsa. Budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis dari pendahulunya. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk adat istiadat, seni, perkakas, pakaian, karya seni, serta bahasa dan sastra.

 Pemahaman terhadap suatu budaya khususnya Budaya Melayu Siak perlu dilestarikan agar tidak hilang ditelan jaman. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, itu membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Buku ini mengupas budaya melayu khususnya di Siak untuk bisa dipelajari oleh anak-anak di Siak.