//pc
//hp
Disdikbud Siak Bedelau, Chanel Youtube Khusus Belajar Live Streaming Kabupaten Siak
Disdikbud Kab. Siak - 21 September 2020, Pukul 08:29 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri mengapresiasi diluncurkannya chanel youtube Disdikbud Siak Bedelau. Menurutnya pola pembelajaran melalui chanel youtube ini sangat tepat di masa pandemi Covid 19 saat ini. "Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi terobosan atau inovasi yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak ini yang bekerjasama dengan Tanoto Foundation," kata Alfedri, Rabu (21/5/2020).

Ia sampaikan pembelajaran on-line dinilai sejalan dengan salah satu visi Kabupaten Siak yaitu terwujudnya masyarakat kabupaten Siak yang cerdas dan sejalan dengan program Siak menuju 100 kabupaten/kota Smart City di Indonesia. “Oleh karena itu program ini akan mejandi program berkelanjutan baik dalam kondisi sekarang ini, dan masa yang akan datang," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, metoda belajar secara virtual ini bisa berjalan dengan baik. Pihaknya mendorong agar chanel youtube tersebut bisa berkembang. Dengan diluncurkannya program itu, sekaligus diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan saat ini, mengingat wilayah Kabupaten Siak yang cukup luas.

Kata Alfedri, sejak merebaknya wabah corona di Indonesia, Pemkab Siak pada pertengahan Maret 2020 kemarin, telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah. Kebijakan tersebut harus dipahami dan diketahui oleh masyarakat, mengingat kebijakan libur sekolah tidak menghentikan proses belajar. "Tentunya sistem proses belajar mengajar tetap berjalan yakni belajar di rumah," kata dia.
Inovasi 'Disdikbud Siak Bedelau' tersebut merupakan solusi cerdas dalam memberikan pembelajaran kepada para tenaga didik maupun peserta didik tengah kondisi Siak menghadapi wabah Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak Lukman, menambahkan, tujuan chanel Disdikbud Siak Bedelau ini dibuat untuk menyikapi proses belajar mengajar di masa wabah Covid-19. "Ini adalah kerisauan dari rekan-rekan guru, orang tua murid maupun murid itu sendiri yang telah lama tidak bertatap muka dalam proses belajar dan mengajar," sebutnya.

Lukman menjelaskan, pola pembelajaran di channel youtube Disdikbud Siak Bedelau dengan cara menunjuk guru yang kompeten sesuai kelas untuk SD/MI dan sesuai mata pelajaran untuk SMP/MTs.

Kemudian, guru yang ditunjuk akan mengajar secara live dan akan disaksikan atau diikuti oleh guru-guru dan peserta didik yang lain se Kabupaten Siak. Hal ini dilakukan untuk menjawab permasalahan bagi guru-guru yang masih lemah dengan teknologi dan juga masih lemah mendesign pembelajaran berbasis teknologi.

Lanjutnya, saat ini telah dilakukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/MTs setiap mata pelajaran (mapel) secara dalam jaringan (daring) , untuk membantu guru memahami pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi. Memotivasi guru untuk mengubah mindset terhadap pola belajar dan mengajar di saat wabah Covid-19 ini.

"InsyaAllah akan dilakukan tindak lanjut MGMP Virtual berbasis rayon atau kecamatan. Begitu juga akan menyusul KKG Virtual untuk guru2 di SD/MI," ujarnya.

Menurut Lukman, jika wabah Covid-19 ini masih berlangsung maka pembelajaran daring melalui channel youtube Disdikbud Siak Bedelau akan di mulai di awal Tahun Pelajaran 2020/2021 (Juli 2020).

Bagi orangtua atau peserta didik yang tidak punya fasilitas HP maka akan dilakukan pembelajaran luring (luar jaringan) dengan cara menentukan portal-portal atau tempat bagi anak-anak mengambil materi atau tugas. Nanti akan disiapkan modul bagi peserta didik yang tidak bisa melaksanakan pembelajaran daring.

Untuk kerjasama dengan pihak Tanoto Foundation (TF) sudah berjalan dua tahun terakhir. TF melakukan pendampingan bagi guru-guru dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Siak. Guru-guru dan kepala sekolah banyak mendapatkan ilmu dan bimbingan dari TF, karena TF memiliki tenaga ahli dan profesional terkait pengembangan mutu pendidikan.

Sementara Dendi Satria Buana Perwakilan Tanoto Foundation mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten Siak melalui Program PINTAR untuk peningkatan mutu Pendidikan Dasar (SD/MI & SMP/MTs). Kerjasama ini telah berlangsung dari 2018 hingga saat ini.

Melalui program Pintar kata Dendi, TF mendukung penembangan kompetensi kepsek, guru dan pengawas melalui pelatihan-pelatihan serta pendampingan ke sekolah. Selama ini (sebelum ada COVID-19), pelatihan & pendampingan dilakukan secara langsung.

Di masa penanganan pandemi Covid-19 ini TF mendukung terselenggaranya Pembelajaran jarak jauh yang berkualitas dan bermakna.

Lukman menjelaskan, pola pembelajaran di channel youtube Disdikbud Siak Bedelau dengan cara menunjuk guru yang kompeten sesuai kelas untuk SD/MI dan sesuai mata pelajaran untuk SMP/MTs.

Kemudian, guru yang ditunjuk akan mengajar secara live dan akan disaksikan atau diikuti oleh guru-guru dan peserta didik yang lain se Kabupaten Siak. Hal ini dilakukan untuk menjawab permasalahan bagi guru-guru yang masih lemah dengan teknologi dan juga masih lemah mendesign pembelajaran berbasis teknologi.

Lanjutnya, saat ini telah dilakukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/MTs setiap mata pelajaran (mapel) secara dalam jaringan (daring) , untuk membantu guru memahami pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi. Memotivasi guru untuk mengubah mindset terhadap pola belajar dan mengajar di saat wabah Covid-19 ini.

"InsyaAllah akan dilakukan tindak lanjut MGMP Virtual berbasis rayon atau kecamatan. Begitu juga akan menyusul KKG Virtual untuk guru2 di SD/MI," ujarnya.

Menurut Lukman, jika wabah Covid-19 ini masih berlangsung maka pembelajaran daring melalui channel youtube Disdikbud Siak Bedelau akan di mulai di awal Tahun Pelajaran 2020/2021 (Juli 2020).

Bagi orangtua atau peserta didik yang tidak punya fasilitas HP maka akan dilakukan pembelajaran luring (luar jaringan) dengan cara menentukan portal-portal atau tempat bagi anak-anak mengambil materi atau tugas. Nanti akan disiapkan modul bagi peserta didik yang tidak bisa melaksanakan pembelajaran daring.

Untuk kerjasama dengan pihak Tanoto Foundation (TF) sudah berjalan dua tahun terakhir. TF melakukan pendampingan bagi guru-guru dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Siak. Guru-guru dan kepala sekolah banyak mendapatkan ilmu dan bimbingan dari TF, karena TF memiliki tenaga ahli dan profesional terkait pengembangan mutu pendidikan.

Sementara Dendi Satria Buana Perwakilan Tanoto Foundation mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten Siak melalui Program PINTAR untuk peningkatan mutu Pendidikan Dasar (SD/MI & SMP/MTs). Kerjasama ini telah berlangsung dari 2018 hingga saat ini.

Melalui program Pintar kata Dendi, TF mendukung penembangan kompetensi kepsek, guru dan pengawas melalui pelatihan-pelatihan serta pendampingan ke sekolah. Selama ini (sebelum ada COVID-19), pelatihan & pendampingan dilakukan secara langsung.

Di masa penanganan pandemi Covid-19 ini TF mendukung terselenggaranya Pembelajaran jarak jauh yang berkualitas dan bermakna.


Penulis: Mayonal Putra
Editor: Ilham Yafiz

Baca juga :

Pandemi covid-19 mengharuskan pengawas sekolah melaksanakan tugas supervisi dilakukan secara jarak jauh. Pengawas sekolah harus mengubah strategi dalam melakukan supervisi akademik.

Hal ini perlu dilakukan karena pembelajaran yang dilakukan guru dilakukan secara daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) ataupun kombinasi antara keduanya yaitu blended (campuran).

Pengawas dituntut untuk mampu mendesain pada situasi non tatap muka. Hal ini dilakukan agar kesinambungan kontrol mutu sekolah terus bergulir, tak ada alasan untuk tidak melakukan supervisi.

Di Kabupaten Siak pembelajaran jarak jauh menggunakan berbagai cara seperti memanfaatkan daring yaitu Google Classroom, Zoom, WhatsApp Group (WAG), dan lainnya.

Selain daring, sekolah di Kabupaten Siak juga menggunakan luring untuk peserta didik yang tidak memungkinkan belajar secara online. Misalnya dengan mengunjungi peserta didik di rumah atau dengan membuat posko pengumpulan tugas.

Dalam implementasinya proses pembelajaran di Kabupaten Siak menggunakan channel YouTube DSB (Disdikbud Siak Bedelau). YouTube DSB dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak bekerja sama dengan Tanoto Foundation.

Guru yang mengajar di channel YouTube DSB merupakan utusan dari setiap kecamatan untuk semua mata pelajaran. Semua tugas guru dan proses pembelajaran kemudian dimuat di portal Siak Bedelau.

Supervisi di Era Pandemi
Proses supervisi yang dilakukan pengawas harus menyesuaikan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Model supervisi harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi dalam pembelajaran seperti pola dan pendekatan, strategi dan metode, alat atau perangkat yang digunakan, pengelolaan lingkungan belajar dan penilaian yang dilakukan. Hal utama yang berubah dalam supervisi akademik dilaksanakan dengan jarak jauh.

Cara yang dilakukan Kabupaten Siak dalam supervisi akademik oleh pengawas adalah sebagai berikut:

1. Diskusi
Dalam pembelajaran daring, sehari sebelum mengajar di channel YouTube DSB, pengawas membimbing guru melalui kegiatan simulasi yang dilaksanakan dua   kali pertemuan. Pertemuan pertama menggunakan aplikasi zoom yang dilaksanakan pukul 13.30 – 17.00 WIB dan simulasi yang kedua dengan menggunakan stream yard yang dilaksanakan pada malam hari pukul 20.00 wib – 22.30 WIB.

Simulasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa guru mempunyai rencana yang matang dalam membuat perencanaan pembelajaran dan media lain yang diperlukan. Sebelum kegiatan simulasi pengawas memeriksa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan bahan ajar yang dibuat oleh guru mata pelajaran.

Setelah simulasi pengawas memberikan bimbingan serta masukan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan dan perangkat yang sudah dibuat oleh guru, terakhir pengawas melaksanakan refleksi.

2. Umpan balik
Pengawas mendampingi guru dalam proses pembelajaran daring melalui channel YouTube DSB selama satu jam (60 menit), yang dipandu oleh host dan moderator. Setelah guru menyampaikan materi pembelajaran, maka pengawas memberikan motivasi terkait materi yang disampaikan pada hari tersebut.

Kemudian pengawas memberikan masukan dan umpan balik setelah live streaming berakhir. Selain dari itu pengawas juga berdiskusi secara mendalam dengan guru.

Pengawas tidak hanya melakukan supervisi akademik kepada guru tetapi juga melaksanakan supervisi manajerial kepada kepala sekolah.

Tantangan Supervisi Online
Dalam melaksanakan tugas supervisi akademik dan supervisi manajerial, tentu saja pengawas menghadapi beberapa tantangan. Ini tantangannya:

1. Jaringan
Kondisi geografis di Kabupaten Siak letaknya cukup berjauhan terutama di daerah pelosok dengan teknologi dan jaringan yang terbatas, kadang-kadang terputus karena jaringan lemah dan listrik mati.

2. Paket internet
Pengawas membutuhkan paket internet yang cukup banyak untuk melaksanakan tugasnya tetapi tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

 3. Motivasi
Pengawas harus sabar menghadapi guru dan kepala sekolah yang memiliki motivasi rendah dan kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Pengawas dalam melaksanakan supervisi akademik dan supervisi manajerial secara daring mempunyai kelebihan dan kekurangan yang dirasakan oleh guru dan kepala sekolah.

Kelebihannya yaitu:
Dapat dilakukan dimana saja tanpa harus terbatas ruangan dan meski terpisah jarak jauh
Dapat mencegah penularan wabah saat pandemi
Mempererat rasa kekeluargaan

Sedangkan kekurangannya adalah:
Memerlukan koneksi internet sehingga membutuhkan biaya tambahan.
Tidak dapat menggantikan interaksi langsung dengan guru dan kepala sekolah
Hanya saja keberhasilan tugas seorang pengawas akan tercapai jika ada kerja sama yang baik antara pengawas dengan guru dan kepala sekolah. Bukan karena terpaksa akan tetapi atas kesadaran sendiri dan bekerja dengan hati.

Siak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak kembali membuktikan sebagai salah satu kabupaten paling adaptif dalam implementasi pembelajaran jarak jauh di Provinsi Riau. Terbaru adalah keberhasilannya menyelenggarakan webinar tentang permodelan pembelajaran aktif dan kontekstual untuk guru mata pelajaran. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, H. Lukman, S.Sos., M.Pd menyampaikan bahwa webinar ini sebagai tindak lanjut evaluasi penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh melalui kanal YouTube Siak Bedelau yang sudah berjalan hampir dua bulan.

“Webinar ini sebagai jawaban atas hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui channel YouTube Siak Bedelau. Selama diberlakukan PJJ secara online guru masih nampak kesulitan menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan menarik. Harapannya setelah melihat permodelan yang diberikan oleh Tanoto Foundation, para guru bisa terinspirasi,” tuturnya dalam sambutan sekaligus pembukaan acara webinar, Jum’at,18/09/2020.

Senada dengan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan Kabupaten Siak dalam berinovasi selama PJJ ini.

“Saat ini Kabupaten Siak menjadi yang terdepan dalam implementasi PJJ di Provinsi Riau. Kita menyadari bersama bahwa pandemi covid-19 ini menuntut kita untuk terus berinovasi. Pembelajaran online yang aktif dan kontekstual merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam memenuhi hak-hak peserta didik,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan ini juga diadakan permodelan pembelajaran aktif dan kontekstual oleh Traning Specialist Tanoto Foundation, Sasmoyo Hermawan. Dia menjelaskan tentang pentingnya siswa untuk berkreasi setelah mereka memahami seperti yang disampaikan Ki Hajar Dewantara.

“Pembelajaran ke siswa seharusnya memenuhi tri “na” yaitu niteni, nirokke, dan nambahi. Konsep ini identik dengan pembelajaran aktif yang sedang berkembang saat ini. Niteni artinya siswa harus mampu mengenali dan menangkap suatu obyek. Kemudian setelahnya siswa harus mampu meniru atau nirokke dan kemudian mengembangkan, berkreasi atau nambahi,” ucapnya saat memberikan materi.

Dia juga menegaskan pentingnya memberikan pemahaman secara kontekstual pada mata pelajaran yang diajarkan ke siswa.

“Apa sih manfaat kita belajar persamaan linier satu variabel dalam kehidupan sehari-hari? Dengan belajar persamaan linier satu variabel kita bisa menghitung berapa jumlah masker yang kita distribusikan. Atau kita bisa mengetahui komposisi kandungan alkohol jika kita ingin membuat hand sanitizer,” jelasnya saat memberikan pertanyaan kontekstual ke peserta.

Kegiatan webinar ini mendapatkan respons luar biasa dari para penonton. Webinar yang awalnya diadakan untuk internal guru SMP di Kabupaten Siak, ternyata di luar dugaan diikuti oleh ratusan guru dari beberapa kota di Indonesia. Tercatat di daftar hadir total peserta 671 orang yang terdiri dari berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Klaten, Nias, Watampone, Cilegon, Bandung, Yogyakarta hingga Aceh.

“Semoga di acara selanjutnya ada materi tentang pendidikan di era new normal berdasarkan demografi peserta didik,” harap Ning Tri Pritajati guru SMP Kimia Tirta Utama di acara selanjutnya.

Siak, 21 April 2022 --- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak melalui Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) memberikan penguatan kepada guru pengajar praktik dan calon guru penggerak yang telah lulus pada seleksi tahap 2 Program Guru Penggerak yang dilakukan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.


Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila


Guru penggerak berperan Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, H. Mahadar, S.Pd., MM memberikan penguatan dan harapannya kepada seluruh guru pengajar praktik dan calon guru penggerak yang hadir untuk memacu semangat perubahan pendidikan dan menularkannya kepada rekan-rekan yang ada di sekolah sehingga transformasi pendidikan di Kabupaten Siak segera bisa terwujud.  


Didampingi oleh Kepala Bidang PGTK, H. Novendri dan Kasi GTK, Kadri seluruh guru pengajar praktik dan calon guru penggerak diberikan arahan dan motivasi sehingga nanti akan semakin sukses dalam menjalankan setiap tahapan program guru penggerak. Alhamdulillah pada program guru penggerak angkatan perdana bagi Kabupaten Siak atau tepatnya pada angkatan 5 secara nasional, Kabupaten Siak berhasil mendapatkan 10 orang guru pengajar praktik dan 50 orang calon guru penggerak dengan rincian 1 orang dari tingkat PAUD, 2 orang dari tingkat TK, 10 orang dari tingkat SD, 21 orang dari tingkat SMP, 12 orang dari tingkat SMA, dan 4 orang dari tingkat SMK.   


Seluruh guru pengajar praktik dan calon guru penggerak melakukan silaturahmi dan diskusi bersama bertempat di Aula lantai 2 Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak. Diskusi tersebut membahas persiapan yang akan dilakukan menjelang pelatihan perdana yang dimulai pada tanggal 18 Mei 2022 nanti. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak mengharapkan agar semakin banyak guru-guru yang bisa ikut dan lulus menjadi pengajar praktik dan guru penggerak sehingga ekosistem pendidikan di Kabupaten Siak akan semakin baik. (RH)

Komentar (0)


Silahkan Login Untuk Mengirimkan Komentar