//pc
//hp
Disdikbud Kabupaten Siak Gelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Manajemen Sekolah
Disdikbud Kab. Siak - 13 Desember 2024, Pukul 21:44 WIB

Siak Sri Indrapura, 12 Desember 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Tahun Anggaran 2024. Acara berlangsung pada Kamis (12/12) di Gedung Tengku Mahratu, Siak Sri Indrapura, dan dihadiri oleh 110 peserta yang terdiri atas pengurus Dewan Pendidikan, Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, pengawas sekolah, serta kepala sekolah mulai dari tingkat TK, SD, sampai SMP.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, H. Rozi Chandra. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak.

“Rapat koordinasi ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta mengenai arah kebijakan pendidikan tahun 2025. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif melalui digitalisasi pembelajaran, serta meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru dan tenaga kependidikan,” ujar H. Rozi Chandra.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan paparan tentang kebijakan strategis pendidikan yang difokuskan pada digitalisasi pembelajaran. Kebijakan ini diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman sekaligus memotivasi para pendidik untuk terus berinovasi.

Selain itu, peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu topik utama. Dengan kompetensi yang lebih baik, diharapkan tenaga pendidik dapat mendukung implementasi kebijakan pendidikan yang berorientasi pada pendidikan murid sesuai zamannya.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pendapat antara para peserta, sehingga menciptakan sinergi yang lebih baik dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di Kabupaten Siak. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depan, terutama dalam era digital yang menuntut inovasi dan adaptasi yang cepat. Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan pendidikan di Kabupaten Siak dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat (RH).

Baca juga :

SIAK (CAKAPLAH) - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Siak ternyata masih banyak yang belum menyandang status sarjana.

Bupati Siak Alfedri merincikan, dari jumlah seluruh tenaga didik PAUD di Siak sebanyak 946 orang, di antaranya yang berstatus sarjana sebanyak 558 (59%), dan non sarjana 388 (41%).

Oleh karena itu, Pemkab Siak berkomitmen untuk meningkatkan SDM guru PAUD di Siak dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) tentang meningkatkan pendidikan, pengajar dan pengabdian kepada masyarakat.

Alfedri menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut bukan hanya program bagi tenaga pendidik namun berlaku juga untuk meningkatkan SDM aparatur pemerintahan di Kabupaten Siak.

"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan tenaga pendidik di Siak," kata Alfedri usai melakukan penandatanganan Mou dengan Unilak di Gedung Batin Djaonang, Kantor Camat Minas, Jumat (9/4/2021).

Lanjut Alfedri, Kemendagri, Kemendikbud dan Kemendes PDTT juga sudah melakukan MoU dan kolaborasi untuk meningkatkan potensi SDM pada tenaga pendidik, ASN dan aparatur desa di Indonesia.

"Jadi sekarang ini bagi guru-guru PAUD yang ingin kuliah, tidak perlu datang ke kampus. Proses belajar mengajar bisa dilakukan secara daring. Ini akan lebih efisien untuk guru menyelesaikan pendidikan sarjananya, tak ada alasan untuk tidak kuliah," kata dia.

Untuk guru SD, kata Alfedri, jumlah guru seluruhnya di Siak ada 3.587 orang, terdiri dari 90 persen sudah sarjana dan tinggal 10 persen lagi yang belum.

Sedangkan guru SMP sebanyak 94 persen sudah berstatus sarjana dari total 1.733 orang tenaga guru SMP.***

Penulis:Wahyu
Editor:Jef Syahrul
Kategori:PendidikanKabupaten Siak
SIAK, RIAUBERNAS.COM - Personil Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serka Edy S melakukan peninjauan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk pertama kali di empat sekolah di Kecamatan Koto Gasib. 

Keempat sekolah tersebut adalah SDN 08 Kampung Empang Pandan, SMPN 02 Kampung Empang Pandan, SDN 03 Kampung Buatan II, SMPN 01 Kampung Buatan II. Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM itu, rata-rata sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

Hadir dalam monitoring dan evaluasi itu, Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, S.STP, BPBD Kabupaten Siak Syafrizal, S.Sos, Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Nurman, S.Pd, Ka UPTD Kecamatan Koto gasib Sutikno, S.Pd, Kanit Binmas Bripka Tubagus, Kepala Puskesmas dr. Lily dan Sat Pol PP Kecamatan Koto Gasib. 

"Hasil pemeriksaan Protokol Kesehatan terhadap sekolah-sekolah tersebut sudah memenuhi dan melengkapi Protokol Kesehatan, diantaranya sebagai berikut, tempat cuci tangan tersedia, cek suhu, penyediaan masker, hand sanitizer, proses belajar mengajar bangku berjarak," jelas Serka Edy. 

Serda Edy menjelaskan, hasil pemeriksaan oleh tim monitoring dan evaluasi Protokol Kesehatan Covid-19 akan di adakan evaluasi dan tambahan dalam pelaksanaan proses Belajar Tatap Muka. "Kita lihat perkembangan selama dua hari ini, apabila tidak ada kendala, maka pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan secara lengkap," pungkasnya. (Van) 
SIAK - Meski wabah Covid-19 saat masih melanda Kabupaten Siak, Riau, Dinas Pendidikan memastikan kegiatan belajar tetap akan berlangsung melalui live streaming dari channel YouTube yang baru saja diluncurkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak Lukman mengatakan, channel Disdikbud Siak Bedelau ini dibuat untuk menyikapi proses belajar mengajar dimasa wabah Covid-19.

"Ini adalah kerisauan dari rekan-rekan guru, orang tua murid maupun murid itu sendiri yang telah lama tidak bertatap muka dalam proses belajar dan mengajar," sebutnya.

Lukman menjelaskan, pola pembelajaran di channel youtube Disdikbud Siak Bedelau dengan cara menunjuk guru yang kompeten sesuai kelas untuk SD/MI dan sesuai mata pelajaran untuk SMP/MTs.

Kemudian, guru yang ditunjuk akan mengajar secara live dan akan disaksikan atau diikuti oleh guru-guru dan peserta didik yang lain se Kabupaten Siak.

Hal ini dilakukan untuk menjawab permasalahan bagi guru-guru yang masih lemah dengan teknologi dan juga masih lemah mendesign pembelajaran berbasis teknologi.

Lanjutnya, saat ini telah dilakukan Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP/MTs setiap mata pelajaran (mapel) secara dalam jaringan (daring), untuk membantu guru memahami pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi. Memotivasi guru untuk mengubah mindset terhadap pola belajar dan mengajar di saat wabah Covid-19 ini.

"InsyaAllah akan dilakukan tindaklanjut MGMP Virtual berbasis rayon atau kecamatan. Begitu juga akan menyusul KKG Virtual untuk guru2 di SD/MI," ujarnya.

Ia bilang, jika wabah Covid-19 ini masih berlangsung maka pembelajaran daring melalui channel youtube Disdikbud Siak Bedelau akan dimulai di awal tahun Pelajaran 2020/2021 (bulan Juli 2020).

Sementara lanjut dia, bagi orangtua atau peserta didik yg tidak punya fasilitas HP maka akan dilakukan pembelajaran luring (luar jaringan) dengan cara menentukan portal-portal atau tempat bagi anak-anak mengambil materi atau tugas. Nanti akan disiapkan modul bagi peserta didik yang tidak bisa melaksanakan pembelajaran daring.

Komentar (0)


Silahkan Login Untuk Mengirimkan Komentar